Manajemen
Manajemen adalah seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen
secara universal belum memiliki difenisi yang tepat dan dapat diterima. Mary
Parker Follet mendifinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan
tapi melalui orang lain, artinya seorang manajer bertugas mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien, manajemen
perlu melewati beberapa proses, yaitu proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya.
Organisasi
Pada dasarnya Organisasi adalah tempat atau
wadah dimana orang-orang berkumpul, kerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber
daya (sumber daya seperti uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana,
data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk
mencapai tujuan organisasi.
Tata Kerja
Tata Kerja adalah cara dimana yang bertujuan
untuk mencapai tingkat efesien dan maksimal dengan cara melaksanakan suatu
pekerjaan dengan benar dan berhasil sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
1. HUBUNGAN MANAJEMEN DAN TATA KERJA
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana agar
sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan
dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat
pula. Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan
pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu
pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
1.
Menghindari terjadinya pemborosan di
dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia
2.
Menghindari kemacetan-kemacetan dan
kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
3.
Menjamin adanya pembagian kerja,
waktu dan koordinasi yang tepat. Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja
dapat dilukiskan seperti dibawah ini :
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan
sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan
sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi dan Metode (Tata
Kerja), dimana suatu
manajemen dengan adanya metode atau tata kerja lebih teratur karena pada proses
kegiatan tersebut dapat ditangani secara bertahap dan lebih terfokus sehingga
jika terjadi kejanggalan dapat lebih ditangani secara cepat dan tepat sasaran,
sehingga waktu yang ada tidak terbuang dengan percuma dan tidak terjadi
pemborosan. Jadi untuk mencapai tujuan dapat lebih tepat sasaran. Sudah jelas
bahwa jika metode yang kita kerjaan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan ,
maka hasilnya pun sesuai, tepat waktu, tujuan lebih tepat sasaran.
2. HUBUNGAN MANAJEMEN ORGANISASI, DAN
TATA KERJA
Hubungan Timbal
Balik Antara Organisasi dan Metode (Tata Kerja) Dengan adanya metode atau tata
kerja dalam organisasi sehingga pada proses kegiatan dapat menyusun perencanaan
kerja, dengan lebih terkoordinir dalam membentuk sekelompok manusia yang
melakukan kerjasama dengan memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya
dan tepat dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga hubungan timbal
baliknya juga sangat baik. Penggambaran diatas telah jelas memberikan
keterangan bahwa Organisasi, Manajemen, dan Tata Kerja ( Metode ), bila
semuanya terurut dan dilaksanakan dengan benar, maka secara otomatis suatu
tujuan Organisasi pun akan tercapai
Hal
ini tentang bagaimana caranya seorang manager memanajemen bawahannya melalui
beberapa proses perancaan, seperti yang dikatakan Mary Parker Follet manajer
harus mempersiapkan proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan
pengontrolan sumber daya. Lalu sekarang pembagian tugas yang diberikan ke
organisasi, untuk mendapatkan hasil yang baik dengan cara bekerja sama,
dan perencanaan tata kerja harus mencapai tingkat efesien dan maksimal.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar